Jenis Jenis Koneksi Jaringan Internet Beserta Kecepatannya

Sebutkan dan Jelaskan Tipe tipe Teknologi Jaringan Internet.

Tidak heran koneksi internet saat ini sangat sangat dibutuhkan apalagi kalau masalahnya tentang dunia maya pastinya harus ada koneksi agar dapat terhubung dengan yang lainnya internet dibutuhkan dan dapat digunakan pada semua perangkat mulai dari laptop.

Komputer hingga smartphone pun perlu adanya akses internet. Internet memang sangat banyak fungsi dan kegunaannya selain menghubungkan yang jauh juga dapat mempermudah kamu dalam mengerjakan tugas ataupun pekerjaan kantor.

Cari dengan Hastag :

Tahukah Kamu koneksi yang Kamu gunakan itu tidak melulu hanya itu saja ada banyak sekali cara untuk terhubung dengan internet mulai dari jenis dari koneksi jaringan.

Untuk Kamu yang sering online lewat Smartphone koneksi yang Kamu gunakan adalah  GPRS, apa itu GPRS dan berapa kecepatan maksimalnya ? untuk lebih lengkapnya perhatikan dan simak penjelasannya Jenis Jenis Koneksi Jaringan Internet Beserta Kecepatannya berikut ini :

1. Dial-Up (Koneksi dengan jalur Telepon)

Banyak sekali koneksi internet salah satunya adalah Dial Up saat ini jarang sekali digunakan, mengapa ? Kecanggihan teknologi internet sudah melampaui batas bahkan sudah mendekati era teknologi. Penggunaan Dial Up saat ini digantikan dengan GPRS ataupun WI-FI, meskipun tidak banyak lagi yang menggunakan Dial-up Tahukah kamu tentang Dial Up ?

Koneksi dial-up adalah suatu koneksi atau akses internet yang menggunakan jalur telepon sebagai perantara untuk mengakses internet dengan menggunakan telepon rumah atau telepon bergerak. Mungkin Kamu belum mengerti Teknologi dial up ini biasanya digunakan untuk Modem Rumah atau modem eksternal.

(Baca : Kelebihan dan Kekurangan Internet Yang Perlu Kamu Tahu !)

Salah satu keuntungan dari penggunaan koneksi dial-up adalah biaya instalasi dan bulanan yang relatif murah karena dapat membeli kartu internet dengan kuota data saja. Kekuranganya misalnya Kamu menggunakan modem, harga modem memiliki harga yang relatif mahal sesuai dengan tipe dan jenis koneksinya.

Selain itu Dial up memiliki kelemahan yaitu kecepatan akses yang tidak murni 100%. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan frekuensi pemakaian dan jenis teknologi yang digunakan misalnya : 3G, 4G atau HSPA / H+.

Kecepatan standar untuk jaringan 3G biasanya hanya 56kbps dari ISP (internet service provider) sehingga pelanggan hanya dapat mengakses 30kbps atau paling banyak 50kbps, tergantung dari trafik jaringan yang akses ke ISP tersebut.

Tetapi kecepatan ini tidak berlaku untuk yang menggunakan Modem 4G yang memiliki kecepatan paling cepat dari pendahulunya.

2. Leased Line (Jaringan Antara 2 Titik)

Leased line adalah saluran koneksi internet yang terjadi antara dua titik dimana jenis koneksi jaringan ini disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik. Saat ini penggunaan leased line digunakan saat kedua titik diharuskan untuk melakukan akses kirim dan terima data dengan bandwith yang besar.

Leased line sangat dibutuhkan ketika harus dilakukan secara terus-menerus. Penggunaan leased line memiliki beberapa tingkatan tarif dan memiliki kecepatan yang tergantung kepada lebar jalur data (bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased line tersebut.

Koneksi ini dilakukan dengan menyewa saluran kabel. Salah satu keuntungan penggunaan koneksi dengan leased line terletak pada kecepatan yang diterima pelanggan yakni murni 100%, seperti yang diberikan ISP dan tidak terpengaruh pada beban atau trafik dari ISP tersebut.

Meskipun memiliki keuntungan yang bagus, tetapi kelemahan pengguna leased line adalah biaya instalasi dan bulanan yang relatif mahal. Dan salah satu contoh penerapan koneksi internet dengan leased line adalah Astinet dari Telkom Indonesia.

(Baca : Syarat dan Ketentuan Berlangganan Internet Telkom)

3. Wave Line atau Wireless line (Koneksi Tanpa Kabel)

Wireless atau sering dikenal dengan sebutan WiFi atau Wireless Fidelity adalah jenis koneksi jaringan internet dengan menggunakan teknologi tanpa kabel, jadi perantara yang digunakan tidak menggunakan kabel melainkan dengan melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.

Banyak sekali penggunaan WIFI sebagai pengganti kabel yang memiliki banyak kelebihan, sehingga saat ini wireless berkembang sangat pesat, dengan dapat dilihat dengan semakin banyaknya pengguna smartphone. Wifi juga banyak diburu karena kecepatan akses download dan upload yang begitu cepat dan mudahnya mencari wifi di tempat publik menjadikan Wifi sebagai primadona kita-kita.

Dengan menggunakan frekuensi WiFi pada 2,4 GHz yang mampu untuk mentransfer data dan mengakses internet dengan kecepatan 11 Mbps atau lima kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.

Agar komputer terhubung dengan WiFi, komputer harus memiliki WiFi card atau card pendukung teknologi WiFi hal ini digunakan untuk dapat menerima pancaran dari Wifi sehingga dapat diakses melalui laptop kamu. Lokasi dimana tersedia sinyal WiFi sering Kamu sebut dengan istilah hostpot atau area panas.

(Baca : Internet Lelet ? Cara Jitu Mempercepat Internet untuk PC dan Android)

4. ADSL (Koneksi Internet BroadBand)

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up, GPRS, atau CDMA, ADSL/DSL memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar.

Penggunaan teknologi ADSL memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download), untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric.

ADSL mampu untuk mengirimkan data yang besar dengan kecepatan yang tinggi pula, yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream yang terjadi dari pusat ke pengguna dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream yang terjadi dari pelanggan ke pusat.

5. Satelit (Stasiun Penerima Sinyal)

Satelit merupakan nama umum dari VSAT atau lebih singkatan dari Very Small Aperture Terminal yaitu sebuah antena penerima yang memiliki bentuk seperti piringan yang befungsi sebagai stasiun penerima sinyal dari satelit dengan memiliki berdiameter kurang lebih sekitar tiga meter.

Kegunaan utama dari VSAT adalah untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi sehingga dapat dikoneksikan dengan banyak cabang. Sebenarnya, piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner.

Belum tahu tentang Satelit geostasioner ? Satelit ini terletak di luar angkasa atau diluar bumi dan berjalan bersamaan dengan perputaran bumi pada porosnya sehingga satelit yang digunakan untuk VSAT ini akan tetap stabil dalam hal kecepatannya.

Keunggulan VSAT :

a. Memiliki jangkauan yang cukup jauh sehingga dapat mencakup area yang luas, jaraknya bisa sampai setengah dari permukaan bumi.

Kekurangan VSAT :

a. Biasanya koneksi VSAT sering terkendala oleh cuaca yang tidak menentu sehingga banyak terjadi Trouble.
b. Akses yang sulit karena harus meluncurkan Satelit di luar bumi.
c. Permasalahan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kabel.

6.GPRS (Teknologi Jaringan Saat Ini)

Untuk menjawab pertanyaan yang sebelumnya saya tanyakan kepada Kamu tentang teknologi GPRS, GPRS atau singkatan dari General Packet Radio Service adalah teknologi yang dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data jauh lebih cepat, tetapi koneksi GPRS masih kalah cepat dari jenis koneksi ADSL.

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan email, data gambar, Wireless Application Protocol (WAP) dan penggunaan World Wide Web (WWW) Untuk akses Internet.

Saat ini teknologi GPRS sudah mengalami kemajuan yang signifikan antara lain adalah adanya jaringan koneksi 3G dan bahkan sampai saat ini sudah tersedia 4G yang dapat mengakses data jauh lebih cepat dan lancar.

***
Teknologi jaringan sangat berguna untuk menunjang dan membantu pekerjaan Kamu, Kamu dapat melakukan aktifitas di dunia maya hanya dengan menggunakan smartphone saja. Teknologi teknologi diatas masih digunakan hingga saat ini dan Kamu bisa menggunakan salah satu jenis jaringan diatas sesuai dengan kebutuhan Kamu.

Tombol Bagikan ada disini !